BISNISDAERAHEKONOMIPENDIDIKAN

Peternak Lebah Desa Pranggang Kediri Menerima Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Lebah Madu

Link JATIM || KEDIRI – Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Airlangga (UNAIR) dalam program pengabdian masyarakat memberikan Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Peternak Lebah Madu di Desa Pranggan, Kediri.

Kegiatan yang dilaksanakan dengan memberikan pelatihan dan pendampingan bagaimana mengatasi permasalahan yang timbul dari peternak lebah. Antara lain, kondisi cuaca yang tidak menentu yang menyebabkan ketersediaan makan tidak menentu, hama penyakit dari lebah, ketersedian Ratu lebah sehingga sulit untuk mengembangkan koloni lebah, harga madu yang tidak stabil, dan kualitas madu masih kalah dengan madu dari luar negeri sehingga tidak dapat bersaing dalam skala eksport serta pengetahuan dan keahlian peternak masih rendah.

Proses pelatihan dan pendampingan tersebut dilaksanakan di Desa Pranggan, berdasarkan survey yang dilakukan oleh tim, diantaranya karena peternak ingin meningkatkan kualitas dari produk madu.

Aditya Prana Iswara S.T., M.Sc., P.hD selaku ketua tim pengabdian masyarakat tersebut juga menegaskan bahwa, Informasi dan update pengetahuan dari ahlinya untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi peternak itu sangat penting agar dapat meningkatkan Kualitas dari madu yang dihasilkan.

Hadir juga dalam Pelatihan tersebut diantaranya, Febri Eko Wahyudianto S.T., M.T., yang memberikan materi tentang teknik pemanenan madu yang baik serta kontrol kualitas madu. Theresia Napitupulu yang menjelaskan tentang metode pemasaran dan branding sehingga harga madu bisa stabil serta hadir Atha Aurelia Alora Asis, yang memaparkan tentang penanganan hama pada lebah.

Dengan terlaksananya Pelatihan dan Pendampingan Peternak Lebah madu dapat memberikan dampak yang berkelanjutan yang bisa bersaing serta dapat meningkatkan produksi madunya. Dan peternak dapat mengetahui bagaimana cara berternak lebah yang baik dan efesien serta yang paling penting yaitu keberlanjutan usaha madu sehingga menjadi usaha yang memiliki prospek tinggi.

Program pengabdian masyarakat tersebut diakhiri dengan pemberian bsmtuan rumah lebah kepada masyarakat pelatihan dan pendampingan pengelolaan Lebah Madu.

(Red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button