DAERAHHUKUMKRIMINAL

Maling Motor di Karangpoh Bungah Di Bogem Mentah oleh Warga Yang Geram

Link JATIM || GRESIK, – Aksi komplotan maling sepeda motor ini terbilang nekat. Pasalnya, itu dilakukan pada siang bolong dan motor yang diembat adalah milik tukang antar paket. Kasus tersebut terjadi di Desa Karangpoh Kec. Bungah, Gresik pada Sabtu (23/11/2024) sekira pukul 12.30 WIB.

Kronologi berawal ketika AN (23) korban (tukang paket) yang saat itu sedang memarkir kendaraan R2 Honda Beat warna merah hitam  miliknya dengan nopol A 2477 EK karena mengantar pesanan paket COD ke salah satu pelanggannya.

Korban AN (23) kemudian mengambil paket pesanan dan menyerahkan kepada pemilik paket tersebut. Sewaktu menerima pembayaran paket COD tersebut, korban kemudian melihat kendaraan Honda Beat miliknya dibawa kabur oleh pelaku UM (31).

Mengetahui hal tersebut, korban AN (23) kemudian mengejar dan menghadang laju kendaraan R2 miliknya tersebut hingga ditabrak oleh sang pelaku UM (31).

Tapi, pengorbanan korban AN (23) tidak sia-sia, korban yang berteriak-teriak minta tolong akhirnya didengar warga dan pelaku UM (31) yang merupakan warga Surabaya ini akhirnya berhasil ditangkap dan diamankan oleh warga.

Warga masyarakat yang sudah geram dengan aksi maling motor tersebut sempat memberikan bogem mentah kepada pelaku UM (31) yang tertangkap.

Beruntung, ada anggota Reskrim Polsek Bungah yang saat itu sedang berpatroli sehingga pelaku UM (31) bisa segera diamankan serta dibawa ke Mapolsek untuk dilakukan perawatan serta diperiksa lebih lanjut.

Sebelumnya, anggota Reskrim Polsek Bungah juga menangkap aksi curanmor R2 Honda Vario di Desa Mengare dan menghadiahi pelaku timah panas. Tetapi, ternyata hal tersebut tidak membuat efek jera bagi pelaku lainnya untuk beraksi di wilayah hukum Polsek Bungah, Gresik.

Kapolsek Bungah AKP Moch Suja’i S.H., M.H. melalui Kanit Reskrim Aipda Wahyudo S.H mengatakan anggota Reskrim Polsek Bungah sedang melakukan pengembangan karena ada pelaku lain yang berhasil kabur.

“Saya perintahkan kepada anggota untuk melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap pelaku lainnya. Karena aksi curanmor tersebut tidak dilakukan oleh pelaku seorang diri,” ujar Sang mantan Kapolsek Sangkapura Bawean. (A3/Red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button