
Gresik – Memperingati HUT ke-8, Forum Industri Kecil dan Menengah (IKM) menggelar berbagai kegiatan diantaranya pameran dan dialog publik.
Kegiatan yang dipusatkan di Icon Mall Kabupaten Gresik ini dihadiri sejumlah pejabat Dinas Perindustrian dan Perdagangan dari Pemprov Jatim dan Pemkab Gresik.
Ketua Forum IKM Gresik Kusmiyati menyampaikan kegiatan pameran yang digelar ini merupakan upaya dalam meningkatkan semangat anggota.
Dikatakan Kusmiyati, ada sekitar 70 IKM yang ambil bagian dalam pameran ini. Dia pun mengaku mendukung pemerintah dalam rangka pertumbuhan ekonomi.
“Hari ini ulang tahun ke 8 kami menggelar pameran dan juga kiat sukses agar produk bisa masuk ke pasar modern serta belajar untuk digitalisasi,” ujarnya, Selasa (20/8/2024).
Panitia acara Chafidz menambahkan, kegiatan ini terlaksana karena kolaborasi berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta yang mendukung.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung dan berkolaborasi dengan kami,” terangnya.
Sementara itu, keberadaan IKM ternyata berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.
Disperindag Jatim mengapresiasi peran Forum Industri Kecil Menengah atau IKM Kabupaten Gresik.
Hal itu diungkapkan Arif Hamzah, Kepala Bidang Pemberdayaan Industri Disperindag Jatim.
Arif mengatakan pada tahun ini pertumbuhan ekonomi di Jatim tumbuh 5,11 persen. Angka ini lebih tinggi dari rata-rata nasional.
“Catatan ini bukti bahwa Jatim mampu jadi lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional. Kegiatan yang digelar Forum IKM Gresik tentu sangat berkontribusi,” katanya.
Dia menyampaikan, sedikinya ada tiga sektor penopang struktur pertumbuhan ekonomi, diantaranya industri pengolahan, perdagangan, dan pertanian.
“Sinergi sektor ketiga ini mampu membuat pertumbuhan ekonomi yang baik. Termasuk peran para IKM yang telah menyerap tenaga kerja sebanyak 2 juta lebih,” ujarnya.
Meski berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi, Arif meminta para industri kecil menengah terus meningkat inovasi agar tak ketinggalan zaman.
“Untuk sejalan dengan perkembangan zaman, pelaku usaha IKM diminta agar bisa memanfaatkan dunia digital,” ujarnya. (AL)